Rapat Pimpinan OPD dilingkungan Prov Banten bulan Mei 2019
RISALAH RAPAT
|
Acara Rapat |
: Rapat Evaluasi
Pelaksanaan Pembangunan Daerah |
|
|
Progres Realisasi s.d 30 April 2019 |
|
Hari, Tgl, Pukul |
: Senin, 06 Mei 2019, 09.00
WIB s.d. selesai. |
|
Pimpinan Rapat |
: Gubernur Banten |
|
Tempat |
: Ruang Rapat Bappeda
Provinsi Banten |
|
Peserta |
: Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Seluruh Staf Ahli |
|
|
Gubernur, Asda,
Ess. II dan Ess. III Pemprov. Banten. |
Adapun risalah rapat yang dapat kami sampaikan sebagai
berikut:
I. LAPORAN PROGRES PER 30 APRIL 2019
1. Capaian Pendapatan Daerah,
Cut off data sampai dengan
tanggal 30-APRIL-2019 tercapai sebesar 34,15% dari Anggaran Pendapatan Daerah terdiri
dari:
a. Capaian
PAD, sebesar 29,30%
b.
Capaian Dana Perimbangan, sebesar 42,09%
c.
Capaian Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, sebesar 34,46%
2. Capaian Belanja Daerah,
a. Realisasi
Pengeluaran Uang berdasarkan SP2D SPJ/Belanja, cut off data tgl 30APRIL-2019
sebesar 15,20%
b.
Capaian Fisik Kegiatan berdasarkan Laporan OPD kepada
Biro Adpemda, cut off data tgl 25-APRIL-2019 sebesar 26,66% dari rencana fisik
bulan April 31,11% sehingga terdapat deviasi minus 4,46%.
3. Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa, a. Progres
Penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP)
Progres Penayangan Rencana Umum
Pengadaan (RUP) Keseluruhan paket pengadaan barang dan jasa dalam APBD TA. 2019
yang telah tayang RUP dalam Aplikasi SIRUP cut off data tgl 30-APRIL-2019
sebanyak 16.642 paket atau sebesar Rp5.231.993.278.024, terdiri dari:
1) melalui penyedia sebanyak 9.415 paket
atau sebesar Rp3.257.457.990.407; 2) melalui swakelola sebanyak 7.227 paket
atau sebesar Rp1.974.535.287.617. Seluruh Perangkat Daerah Pemprov. Banten
telah menayangkan paket pengadaan barang dan jasa pada RUP dan telah balance,
namun masih terdapat selisih pada SKPD Dindikbud dan Perkim sedang dalam proses
rekonsiliasi.
b. Progres Usulan Pengadaan Barang dan Jasa
Melalui ULP
Usulan Tender Pengadaan Barang
dan Jasa secara Elektronik melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Banten
TA. 2019 cut off data tgl 30-APRIL2019, telah masuk sejumlah 277 paket atau
Rp1.208.232.806.368, terdiri dari:
1) Konstruksi
sebanyak 70 paket atau sebesar Rp852.352.007.104;
2) Jasa
Konsultansi sebanyak 123 paket atau sebesar Rp167.409.425.450;
3) Pengadaan
Barang sebanyak
paket 34
paket atau sebesar
Rp133.070.059.660;
4) Jasa
lainnya sebanyak 50 paket atau sebesar Rp55.401.314.154.
Dari total paket yang masuk ULP
tersebut diatas, telah diselesaikan sebanyak 105 paket tender atau sebesar
Rp489.638.713.926, terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp108.953.287.792.
4. Hasil Monitoring Pekerjaan Fisik di
Lapangan,
§
Monitoring persiapan pekerjaan lapangan di
Pemkab/Pemkot yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Banten telah
dilaksanakan dari tgl 20 s.d 30April-2019, Poin-poin laporannya terdapat dalam
paparan.
§
Monitoring pelaksanaan pekerjaan atas
Paket-Paket Tender Pemprov Banten belum dapat dilaksanakan karena masih
menunggu penyelesaian dokumen pelaksanaan pekerjaan, khususnya pekerjaan
konstruksi masih berlangsung diselesaikan.
II. ARAHAN BAPAK GUBERNUR
1.
Bagaimana apabila jam kerja selama bulan puasa ini
masuk pukul 06.00 s.d
12.30 WIB?
Hal ini agar efektif dalam
bekerja dan meningkatkan ibadah, maka sehabis sahur dan sholat subuh
dilanjutkan dengan aktivitas tadarus dan bekerja di kantor, khusus aktivitas
pelayanan kantor kepada masyarakat sesuai ketentuan jam kerja pegawai pada
bulan puasa mengacu Surat Edaran Kemenpan RB.
Tanggapan Kepala BKD:
Aturan jam kerja pegawai
mengatur jumlah jam kerja dalam sehari, begitu juga Surat Edaran Kemenpan RB
mengatur jumlah jam kerja selama bulan Ramadhan sesuai dengan ketentuan.
2. Agar
pembangunan dan penataan Kawasan Banten Lama terus dipantau dari sisi
sarana-prasarana, kebersihan dan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk
menumbuhkan kesadaran masayarakat dalam pemeliharaan Kawasan tersebut.
3. Konsep
perencanaan pembangunan seharusnya dilakukan secara holistik, sudah terencana
mulai tahapan awal sampai dengan akhir, jangan sampai ada komponen yang
tertinggal menjadi faktor penghambat. Contoh pembangunan Gedung, mestinya sudah
ada meliputi Feasibility Study (FS), Penetapan Lokasi, Proses Pengadaan Lahan,
Master Plan, Detail Engeenering Design (DED), Perizinan (IMB, AMDAL, Dll) dan
Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembangunan, dan dokumen-2 lainnya.
4. Sarana
dan prasarana yang dibangun oleh Pemprov Banten agar diberikan label atau
informasi bahwa aset tersebut dibangun oleh Pemprov Banten.
5. TAPD
membuat system perencanaan penganggaran dan pengawasan agar pengelolaan
anggaran dapat tepat sasaran.
6. Badan
sebagai penyusun kebijakan, Dinas melaksanakan kebijakan dengan pendekatan
teknis, Inspektorat menjalankan fungsi pengawasan dan Biro Adpem melakukan
pencatatan secara administrasi proses perencanaan dan hasil evaluasi
pembangunan.
7. Biro
Adpem seharusnya dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi factor-faktor yang
menghambat pekerjaan pembangunan rumah sakit cilograng.
8. Terkait
pemeliharaan kebersihan dan keamanan Banten Lama, agar direkrut orang setempat
sebagai pekerjanya dan dilakukan kerjasama dengan kenadziran Banten Lama.
III. LAPORAN KEPALA OPD
1.
Kepala Bapenda,
menyampaikan:
Terkait pengaturan jam kerja
pegawai untuk pelayanan UPT Samsat, diusulkan masuk jam 08.00 dan pulang jam
15.00; Tanggapan Gubernur:
Perangkat
daerah/UPTD/Balai/SAMSAT yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat mengacu
Surat Edaran Kemenpan RB.
2.
Kepala Biro
Kesra, menyampaikan:
a.
Progres penyaluran hibah uang tahun anggaran
2019;
b. Rencana
jadwal Bapak Gubernur untuk pertemuan dengan Lembaga-lembaga penerima hibah
bidang keagamaan;
c.
Rencana jadwal dan lokasi Safari Ramadhan Bapak
Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur selama bulan Ramadhan.
Tanggapan Gubernur:
Biro Kesra agar merencanakan dan
menjadwalkan ulang kegiatan safari Ramadhan.
3.
Kepala Biro
Adpem, menyampaikan:
a.
Progres capaian pendapatan, realisasi fisik dan
belanja keuangan;
b.
Progress pengadaan barang/jasa;
c.
Rencana pembangunan rumah sakit cilograng;
d.
Progress pembangunan pasar induk.
4. Kepala BPKAD, menyampaikan:
a. Saat
ini sedang proses untuk pencairan dana BOS tahap ke 2, pembayaran gaji dan
rafel telah dilaksanakan;
b.
Dana sumbangan terkait kegiatan safari Ramadhan
sudah disiapkan.