Pengobatan Sederhana Untuk Meringankan Gejala Omicron
Gejala COVID-19 varian Omicron
sangat mirip dengan gejala flu. Bagi individu yang bergejala ringan, bisa
melakukan perawatan sederhana di rumah untuk meringankan gejala Omicron.
Perawatannya praktis dan sederhana sama seperti perawatan untuk atasi flu.”
Penelitian telah membuktikan jika gejala COVID-19 varian Omicron
sangat mirip dengan flu. Hal ini membuat sebagian besar orang yang tertular
Omicron tidak menyadarinya karena dianggap hanya mengalami flu biasa. Gejala
yang ditimbulkan bisa berupa batuk, demam, hidung tersumbat, pilek, sakit
kepala, sakit tenggorokan hingga nyeri otot.
Gejala
khas COVID-19 lain seperti anosmia ternyata
jarang dialami oleh seseorang yang tertular varian Omicron. Meskipun tergolong
ringan, penularan Omicron tetap perlu diwaspadai karena varian ini masih perlu
diteliti lebih lanjut. Pada orang yang belum mendapatkan vaksinasi, penularan
Omicron bahkan bisa bersifat fatal.
Melalui
surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang
Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron, seseorang yang
terinfeksi Omicron dengan asimptomatik atau bergejala ringan wajib melakukan
isolasi mandiri minimal 10 hari setelah spesimen diagnosis konfirmasi. Nah,
selama isolasi mandiri ini kamu bisa mencoba pengobatan rumahan berikut untuk
meringankan gejala Omicron.
Karena gejalanya yang mirip sekali dengan flu, pengobatan
rumahan untuk meringankan gejala Omicron pun mirip dengan perawatan flu.
Berikut perawatan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meringankan gejala
Omicron yang mirip seperti flu:
1. Hidrasi tubuh
Tenggorokan yang sakit pasti amat mengganggu saat menelan. Untuk
mengatasinya, kamu hanya cukup meminum air putih secara rutin untuk melembapkan
tenggorokan. Konsumsi air putih juga penting untuk hidrasi tubuh sehingga bisa
terhindar dari dehidrasi.
2. Konsumsi Madu
Selain air putih, kamu bisa mencoba madu hangat untuk
menghidrasi tubuh dengan tambahan manfaat lain. Madu yang dicampur dengan teh,
jeruk nipis atau air hangat cukup efektif untuk melegakan tenggorokan yang
sakit. Sifat antiinflamasi dan antibakterinya mampu menenangkan tenggorokan
dengan melembapkannya. Bukan hanya itu, madu juga dapat mengurangi sekresi
lendir dan batuk yang kerap dialami oleh pengidap Omicron.
3. Kumur dengan air garam
Nah, kalau cara tradisional yang satu ini pasti sudah tidak
asing lagi bagi kamu. Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan
sakit tenggorokan, sekaligs membersihkan atau membilas tenggorokan. Larutan
garam terbukti efektif membunuh bakteri di tenggorokan.
Cara
membuatnya pun sangat mudah, kamu hanya perlu melarutkan satu setengah sendok
teh garam dalam 250 mililiter air hangat. Berkumurlah setiap tiga jam sekali
sampai batuk dan sakit tenggorokan mereda.
4. Sup kaldu
Sup kaldu hangat juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk
meredakan gejala Omicron yang mirip flu. Makanan ini bersifat menenangkan dan
juga mengenyangkan. Tambahkan bawang putih ke dalam sup untuk mendapatkan
manfaat lebih. Bawang putih mengandung senyawa bioaktif yang bersifat
antibakteri dan antiinflamasi.
5. Hirup uap
Menghirup uap dari panci berisi air hangat dapat membantu
melegakan hidung tersumbat, melembapkan tenggorokan bahkan menenangkan
paru-paru. Udara lembap juga dapat meredakan pembengkakan di hidung dan
paru-paru yang pada gilirannya dapat mengatasi batuk kering, hidung teriritasi,
dan sesak dada.
6. Istirahat yang cukup
Penting untuk beristirahat lebih banyak ketika sedang terserang
flu, apalagi jika flu yang kamu alami disebabkan oleh COVID-19 varian Omicron.
Tidur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu
tubuh dalam melawan infeksi virus. Saat berbaring, cobalah berbaring ke sisi
kanan atau kiri untuk membantu menghilangkan dahak dengan cepat.
Selain
melakukan tips di atas, konsumsi makanan bergizi dan suplemen juga sangat
penting selama isolasi mandiri. Segera cek kebutuhan vitamin di supaya
kondisi kamu cepat pulih.
Nah, setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, tak ada salahnya untuk melakukan tes PCR untuk memastikan infeksi COVID-19 dalam tubuh telah menghilang.